top of page
Cari
Gambar penulisSurya Metalindo Parts

Apa Itu Bulldozer, Fungsi dan Komponen Bulldozer

Diperbarui: 29 Des 2022



Penggunaan alat berat sekarang sangat erat dengan manusia. Dengan adanya alat berat, pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh tenaga manusia dapat terbantu dengan adanya alat berat. Alat berat yang adapun sekarang sangat banyak sekali jenis dan macamnya. Nah, kali ini kita akan coba bahas alat berat bulldozer.


Pastinya dari kalian semua pernah melihat atau minimal mendengar alat berat bulldozer. Memang alat berat yang satu ini adalah salah satu alat berat yang cukup sering kita temukan. Bulldozer sendiri memiliki fungsi untuk meratakan material dan tanah karena memiliki daya dorong yang sangat tinggi. Alat ini juga dilengkapi komponen yang menunjang untuk menjalankan fungsinya.


Selain untuk meratakan tanah, bulldozer juga kerap digunakan untuk melakukan beberapa pekerjaan seperti mendorong, menggali, menari, menggusur, dan menimbun. Bulldozer didesain agar mampu bekerja untuk semua jenis permukaan tanah dengan tekstur baik yang keras atau yang halus.


Bulldozer beroperasi dengan diatur oleh traktor yang berperan sebagai media penggerak, sehingga bulldozer dapat memiliki mobilitas yang baik. Alat berat ini juga dilengkapi sistem hidrolik yang digunakan sebagai penggerak beberapa komponen yang ada pada bulldozer.


Setelah kita membahas apa itu bulldozer secara garis besar. Nah, kali ini kita akan membahas fungsi dan apa saja sih sebenarnya komponen bulldozer.


Fungsi Bulldozer


Seperti yang telah dibahas di atas bulldozer memiliki fungsi untuk pemerataan tanah. Namun, kita akan coba jabarkan lebih detail lagi.


1. Pembabatan (Clearing)


Fungsi bulldozer yang pertama adalah pembabatan, pembersihan atau penebasan. Bulldozer dapat digunakan untuk membersihkan lahan berupa semak, sisa penebangan pohon, batu dan lain-lain. Biasanya dalam proses ini bulldozer digunakan untuk membuka lahan yang nantinya akan digunakan sebagai wilayah proyek seperti konstruksi bangunan atau pertambangan.


2. Merintis (Pioneering)


Yang kedua adalah merintis atau pioneering. Biasanya setelh proses pembabatan selesai akan dilanjutkan ke proses ini. Bulldozer tersebut digunakan untuk meratakan area kerja atau untuk membuat akses jalan sehingga bisa mempermudah jalur atau jalan di area kerja.


3. Menggali dan mengangkut material dalam jakar pendek


Bulldozer juga dapat digunakan untuk menggali atau mengangkut material dalam jarak pendek. Walaupun dapat berjalan dimedan seperti apapun bulldozer tidak memiliki mobilitas yang terlalu tinggi sehingg tugas untuk mengangkut material hanya dapat di lakukan dalam jarak termpuh yang terbilang pendek. Selain itu, bulldozer dapat digunakan untuk membuat aliran irigasi, parit, dam, dan lain sebagainya.


4. Menyebarkan material


Fungsi yang satu ini juga tidak kalah penting dari tiga fungsi yang di atas. Bulldozer dapat digunakan untuk menyebarkan material. Blade pada bulldozer inilah yang akan meratakan maupun menyebarkan material dengan tingkat ketebalan tertentu. Material berupa gundukan akan didorong bulldozer ke tempat yang diinginkan.


5. Menimbun material


Bulldozer juga dapat digunakan untuk menimbun material kembali. Biasanya bulldozer akan dipakai untuk menimbun kembali bekas proyek galian seperti gorong-gorong, pam, fondasi dan lain sebagainya.


6. Menarik sesuatu


Sebelumnya apakah kalian pernah melihat bulldozer menarik sesuatu? Dengan tenaganya yang sangat besar, bulldozer bisa juga digunakan untuk menarik sesuatu seperti pohon atau bahkan menarik alat berat lainnya.


Komponen Bulldozer


Dalam menunjang fungsi yang telah disebutkan di atas. Bulldozer dilengkapi dengan komponen-komponen yang memiliki tugas dan fungsinya masing-masing. Berikut komponen-komponen bulldozer.


1. Blade


Yup, komponen yang pertama adalah blade. Blade adalah komponen bulldozer yang terbuat dari bahan besi dan memiliki tingkat ketahanan yang sangat tinggi. Blade berfungsi utuk mendorong material.


Dalam penggunaannya, blade dibagi menjadi beberapa jenis:

  • Universal Blade, digunakan untuk mendorong material dalam jumlah yang banyak.

  • Angling Blade, digunakan untuk side casting, cutting ditches, pioneering road, serta hill out.

  • Straight Blade, blade yang digunakan untuk berbagai macam pekerjaan dan medan sehingga sangat praktis.

  • Cushion Blade, digunakan untuk meredam tumbuhan karena sudah dilengkapi dengan cushion rubber.

  • Lisght Material U Blade, merupakan blade yang dipakai untuk keperluan material kohesif ringan seperti lumpur.

  • Bowl Dozer, blade yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi bulldozer baik dalam pengangkatan maupun pendorongan material.

2. Lift Cylinder


Hmm, terdengar seperti sistem silinder yang ada pada excavator ya? Yup Lift Cylinder memang menggunakan tenaga hidrolik yang sama pada excavator namun secara penggunaan sangat berbeda. Lift Cylinder berperan sebagai penggerak blade agar blade dapat diposisikan sesuai dengan kebutuhan. Pengontrolan Lift Cylinder bisa dilakukan dari lever yang berada di cabin.


3. Carier Roller


Nah, yang satu ini berperan untuk menahan main frame. Selain disebut Carier Roller, komponen ini juga sering disebut track roller yang digunakan untuk menahan track shoe sehingga selalu berada dalam posisinya. Dengan begitu, bulldozer memiliki mobilitas yang cukup baik.


4. Sprocket


Sprocket merupakan komponen yang digunakan untuk menggerakan track. Komponen ini merupakan gear yang akan meneruskan tenaga putar yang berasal dari engine sehingga bulldozer bisa digerakkan sesuai dengan kebutuhan.


5. Main Frame

Kalau tadi carier roller berfungsi untuk menahan main frame. Nah, main frame sendiri adalah kerangka utama yang tergolong ke dalam undercarriage bulldozer yang berfungsi sebagai tempat track roller agar dapat menahan track shoe di posisinya. Komponen yang ada pada bulldozer juga mempunyai fungsi sebagai alur carier roller.


6. Straight Frame


Komponen ini berfungsi untuk menyangga blade. Namun, ada juga yang mengatakan jika straight frame merupakan lengan atau tumpuan blade karena langsung berhubungan dengan blade melaku engsel. Hal ini dapat membuat blade bergerak bebas, baik untuk pengangkatan maupun pengerukan material.


7. Track


Track adalah komponen yang berfungsi sebagai roda dari bulldozer. Dengan adanya track bulldozer dapat berpindah-pindah dalam mengerjakan tugasnya.


8. End Bit


Fungsi dari end bit adalah untuk menyerok material agar dapat masuk ke blade. Posisi end bit sendiri berada di pojokan atau bagian samping blade dengan sedikit menjorok keluar.


9. Cabin


Cabin merupakan ruang kendali dari bulldozer, semua aktivitas atau operasional bulldozer yang dilakukan operator akan dikontrol dari cabin.


10. Cutting Edge


Cutting edge merupakan komponen bulldozer yang berfungsi untuk meratakan tanah. Komponen ini masih menjadi satu bagian dari blade. Gerigi pada cutting edge inilah yang membuat tanah bisa diratakan dengan baik.


11. Engine


Setelah semua komponen yang kita bahas akan percuma jika yang satu ini tidak ada. Benar sekali, alat berat apapun tidak akan bisa beroperasi tanpa adanya engine sebagai sumber tenaga penggerak utama. Engine berfungsi untuk mengashilkan tenaga pusat yang kemudian bisa menggerakkan bulldozer sesuai dengan kebutuhan.

Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai bulldozer mulai dari pengertian, fungsi dan juga komponen beserta fungsi masing-masing komponennya. Semoga dapat bermanfaat

245 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comentarios


bottom of page