Salah satu hal yang penting untuk dilakukan demi menjaga kondisi alat berat tetap optimal dan memperpanjang masa pakai alat berat adalah dengan rutin melakukan perawatan terhadap alat berat.
Perawatan alat berat sangatlah beragam. Mulai dari melakukan pengecekan, penggantian suku cadang dan lain-lain. Namun, ada satu jenis perawatan yang cukup sering dilakukan dan menjadi tugas wajib dari setiap operator sebelum melakukan pekerjaan yaitu P2H (Pengecekan dan Pemeriksaan Harian)
Nah, di artikel ini kita akan ulas apa itu P2H, tujuannya apa, keuntungan melakukan P2H, dan Bagaimana cara melakukannya.
Baca Juga: Perawatan Alat Berat: Tujuan dan Jenisnya
Apa itu P2H Alat Berat?
P2H (Pengecekan dan Pemeriksaan Harian) alat berat adalah proses rutin yang dilakukan setiap hari oleh operator sebelum alat berat dioperasikan. P2H dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa alat berat dalam kondisi baik, aman dan siap untuk digunakan dalam pekerjaan.
Selain memastikan keadaan alat berat. P2H juga bertujuan untuk mengurangi resiko kecelakaan yang diakibatkan adanya kerusakan pada alat berat dan tentu hal ini juga demi keselamatan operator.
Keuntungan Melakukan P2H Alat Berat
Tentu saja dengan melakukan P2H ala berat secara rutin akan memberikan keuntungan baik dari segi produktivitas pekerjaan dan keuntungan lainnya.
1. Keandalan dan Kinerja Optimal
P2H membantu memastikan bahwa alat berat berada dalam kondisi yang baik dan siap digunakan setiap hari.
Dengan melakukan pemeriksaan rutin, masalah atau kerusakan kecil dapat diidentifikasi sejak dini dan diperbaiki sebelum menjadi masalah yang lebih serius.
Hal ini akan meningkatkan keandalan alat berat dan memastikan kinerja optimal selama operasional.
2. Pengamanan Keselamatan
P2H merupakan langkah penting untuk menjaga keselamatan di lokasi kerja. Dengan melakukan pemeriksaan harian, operator dapat memastikan bahwa semua sistem dan komponen alat berat berfungsi dengan baik.
Ini termasuk pemeriksaan sistem rem, lampu-lampu, tanda peringatan, dan perangkat keamanan lainnya. Dengan menjaga alat berat dalam kondisi yang baik, risiko kecelakaan dapat dikurangi dan keselamatan pekerja dapat dijaga.
3. Mengidentifikasi Masalah Potensial
P2H memungkinkan operator untuk mengidentifikasi masalah atau kerusakan pada alat berat sejak dini.Dengan melakukan pemeriksaan yang komprehensif, operator dapat memperhatikan tanda-tanda kebocoran, suara yang tidak normal, atau indikasi masalah lainnya pada sistem alat berat.
Dengan menangkap masalah potensial sebelum mereka menjadi lebih serius, tindakan perbaikan dapat diambil lebih awal, mengurangi risiko kerusakan yang lebih besar dan biaya perbaikan yang tinggi.
4. Memperpanjang Umur Pakai
Melalui P2H yang rutin, operator dapat menjaga kondisi alat berat agar tetap optimal dan mencegah kerusakan yang lebih parah.
Dengan menjaga alat berat dalam kondisi yang baik, penggunaan yang tepat, dan perawatan yang teratur, umur pakai alat berat dapat diperpanjang.
Hal ini dapat mengurangi biaya penggantian alat berat dan meningkatkan pengembalian investasi.
5. Efisiensi Operasional
Dengan melakukan P2H, operator dapat memastikan bahwa alat berat berfungsi dengan baik dan efisien selama operasional.
Pemeriksaan harian membantu mengidentifikasi masalah yang dapat mempengaruhi performa dan efisiensi alat berat, seperti kebocoran hidraulik, keausan komponen, atau pengaturan yang tidak tepat.
Dengan memperbaiki atau mengatasi masalah ini secara tepat waktu, efisiensi operasional dapat ditingkatkan, menghemat waktu dan sumber daya.
6. Kepuasan Pelanggan
Melalui P2H yang konsisten, pemilik bisnis dapat memberikan layanan yang handal dan berkualitas kepada pelanggan.
Alat berat yang terawat dengan baik akan memberikan performa yang konsisten dan memenuhi harapan pelanggan.
Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, membentuk hubungan
Bagaimana melakukan P2H Alat Berat?
Secara umum P2H dilakukan dengan melakukan pemeriksaan seperti berikut:
Bagian perlengkapan kerja (attachment). Cek bagian-bagian seperti hose apakah masih dalam kondisi baik, perhatikan apakah ada indikasi kebocoran. Lakukan hal yang sama dengan Oli Seal Cylinder Bucket, Seal Cylinder Arm dan Seal Cylinder Boom. Lalu, lanjutkan dengan memeriksa bagian pen untuk menghindari kemungkinan komponen attachment terlepas saat bekerja.
Periksa bagian undercarriage dengen memeriksa kekencangan track dan komponennya seperti track link, track shoe, idler, sprocket dan lain-lain.
Ketiga, periksa bagian bawah mesin apakah ada kebocoran, radiator, pompa hidrolik, motor swing, tanki oli hidrolik, bahan bakar.
Setelah pemeriksaan bawah lanjutkan pemeriksaan pada bagian atas yaitu, pemeriksaan air pendingin, level oli mesin dan kekencangan tali kipas (fanbelt). Jangan lupa juga untuk melakukan pengecekan level oli motor swing, oli hidrolik dilanjutkan dengan water separator dan juga baterai (accu).
Lakukan perawatan seperti memberi pelumasan pada attachment.
Terakhir lakukan pemanasan mesin awal dengan temperatur rendah sebelum mulai bekerja.
Itu tadi adalah ulasan singkat mengenai P2H alat berat yang perlu kamu ketahui terlebih jika kamu seorang operator alat berat.
Perawatan alat berat tidak hanya ada pada perbaikan mesin atau penggantian suku cadang. P2H ini juga bertujuan sebagai langkah pencegahan agar alat berat tidak sampai mengalami kerusakan parah.
Selain ulasan tadi, kamu juga bisa mengetahui lebih banyak seputar alat berat dan spare part dengan baca kumpulan artikel dari Surya Metalindo Artikel.
Yuk, baca artikel lainnya dan tambah wawasan kamu mengenai alat berat dan spare part dengan klik di sini. Gratis!
Comments