Alat berat seperti excavator, bulldozer, dan dump truck memiliki tugas yang berat dan penting dalam berbagai proyek konstruksi. Namun, meskipun dirancang untuk bekerja dengan baik, mereka masih bisa mengalami masalah seperti low power. Ini adalah situasi dimana mesin alat berat tidak bisa mencapai kapasitas maksimalnya dan membuat pekerjaan menjadi lebih sulit dan memakan waktu. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan low power pada alat berat, di antaranya adalah:
1. Fuel
Banyak masalah low power pada alat berat disebabkan oleh bahan bakar yang tidak tepat. Misalnya, jika bahan bakar mengandung air atau kotoran, ini bisa mempengaruhi sistem bahan bakar dan menyebabkan low power.
2. Sistem Pengapian
Sistem pengapian yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik juga dapat menyebabkan low power pada alat berat. Ini bisa terjadi karena kabel pengapian yang rusak, saklar pengapian yang rusak, atau distributor pengapian yang tidak berfungsi dengan baik.
3. Komponen Mesin
Beberapa komponen mesin alat berat seperti injeksi bahan bakar, turbocharger, atau injector bahan bakar yang rusak juga dapat menyebabkan low power. Jika salah satu dari komponen ini tidak berfungsi dengan baik, mesin alat berat tidak akan mampu memproduksi daya maksimal.
4. Overloading
Jika alat berat terlalu beban, ini bisa menyebabkan low power. Ini terjadi karena mesin alat berat bekerja lebih keras untuk mengatasi beban dan akhirnya tidak mampu menghasilkan daya yang diperlukan.
5. Sistem Pendinginan
Sistem pendinginan yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat menyebabkan low power pada alat berat. Jika mesin terlalu panas, hal ini bisa mempengaruhi performa dan menyebabkan low power.
6. Filter Udara
Filter udara yang kotor atau tidak berfungsi dengan baik juga dapat menyebabkan low power pada alat berat. Jika filter udara tidak dapat memfilter debu dan kotoran dengan baik, hal ini bisa mempengaruhi performa mesin.
7. Perawatan
Kurangnya perawatan pada alat berat juga menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan alat berat berada dalam kondisi low power. Tidak adanya perawatan berkala seperti jadwal overhaul atau yang paling minimal dilakukan adalah P2H (Perawatan, Pemeliharaan Harian).
Yup, itu tadi adalah beberapa ulasan mengenai apa saja faktor yang dapat menyebabkan alat berat mengalami low power. Selalu perhatikan kondisi alat berat mu, masih baik jika hanya mengalami kerusakan ringan dan jangan diabaikan untuk melakukan perbaikan. Bisa saja nantinya kamu malah menyesal karena terlambat memperbaiki dan kerusakan semakin parah yang akhirnya malah mengeluarkan biaya yang lebih banyak dari yang dikira.
Alat berat adt merepet itu masalah nya di mana?