top of page
Cari
Gambar penulisSurya Metalindo Parts

Tips Mengatasi Swing Excavator Yang Macet

Semua alat yang menggunakan mesin pada dasarnya terdiri dari berbagai komponen yang saling berkaitan satu sama lain. Tidak hanya berkaitan, semua komponen tersebut memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing untuk menghasilkan kinerja yang optimal.


Hal itu juga berlaku pada alat berat, yang memiliki berbagai komponen mulai dari komponen utama dan pendukung.


Kali ini Surya Metalindo akan memberikan beberapa tips untuk mengatasi salah satu komponen yang ada pada excavator yaitu, swing.


Apa itu Swing Excavator?


Tadi sudah sebutkan bahwa alat berat terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan. Jika dikelompokkan komponen pada excavator terbagi menjadi tiga, upperstructure, attachment, dan undercarriage. Ketiga komponen ini saling berkaitan agar excavator dapat bekerja secara efisien dan optimal.


Secara umum swing dapat dikatakan sebagai gerakan dari sistem yang membuat excavator dapat bermanuver atau bergerak secara 360 derajat dengan menggunakan swing machinery yang terletak diantara upperstructure dan undercarriage.


Swing machinery merubah tekanan yang dihasilkan dari main pump menjadi gerakan memutar, yang mana putaran tersebut akan direduksi untuk menghasilkan torsi yang besar untuk melakukan gerakan swing.


Pergerakan swing ini akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas excavator karna akan memudahkan excavator tersebut bergerak dan mobilitasnya akan meningkat.


Penyebab Swing Excavator Tidak Berfungsi


Tips Mengatasi Swing Excavator Macet


Untuk mengatasi masalah pada swing, ada beberapa langkah pengecekan yang harus kamu ketahui, yaitu:


1. Main Circuit

Saat swing excavator mengalami macet, langkah pengecekan pertama terdapat pada main circuit. Periksa tekanan hidrolik swing dengan menggerakkan bagian swing dan lihat tekanannya. Standar dari tekanan hidrolik adalah 30 Mpa dan apabila tekanan kurang dari itu dan tidak dapat berputar dengan baik bisa dikatakan terjadi kerusakan pada motor swing.


Selain mengecek tekanan hidrolik, cek juga spool yang ada di control valve bagian swing apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Selain adanya indikasi kerusakan pada motor swing jangan sampai tidak melakukan pengecekan pada bagian lain seperti parking brake, dan swing relief valve.


2. Pilot Circuit

Setelah selesai pada main circuit, langkah kedua melakukan pengecekan pada pilot circuit. Pada bagian ini periksa tekanan secondary pilot hydraulic dengan standar 4 Mpa. Selain memeriksa tekanan solenoid parking brake ke arah swing motor. Biasanya jika tidak ditemukan tekanan ada yang salah pada bagian spool solenoid.


3. Electric Circuit

Langkah terakhir pengecekan yang harus dilakukan adalah pada bagian electric circuit. Dalam swing system hanya terdapat dua circuit yaitu sensor pressure parking brake dan solenoid parking brake. Cek aliran listrik pada kabel atau controller, jika aliran listrik tidak sesuai dengan standar.

175 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page