top of page
Cari
Gambar penulisSurya Metalindo Parts

Wheel Loader: Apa itu, Fungsi, Cara Kerja dan Komponennya

Kamu yang bekerja di sektor industri pertambangan, konstruksi atau apapun yang berhubungan dengan alat berat sudah pasti tidak asing dengan wheel loader.


Wheel Loader memiliki banyak fungsi yang dapat membantu pekerjaan manusia, seperti mengangkut, memindahkan material dan lainnya.


Tenang nggak cuma itu kok, nanti akan kita elaborasi lebih jauh mengenai alat berat yang satu ini.


Kita akan mulai dari definisi sebenarnya apa itu wheel loader?



Apa Itu Wheel Loader?


Jika dilihat dari bentuknya dan secara fungsi wheel loader tidak jauh berbeda dengan bulldozer. Perbedaan yang paling mencolok diantara keduanya terlihat pada roda penggerak.


Wheel loader menggunakan roda karet sedangkan bulldozer menggunakan roda rantai atau yang biasa di sebut undercarriage. Tentu masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.


Menggunakan roda karet membuat wheel loader lebih cocok digunakan pada medan kerja yang rata. Roda karet ini juga mendukung wheel loader memiliki mobilitas yang tinggi.


Fungsi Wheel Loader


Seperti disebut diawal, wheel loader berfungsi untuk mengangkut dan memindahkan material yang nantinya akan dipindahkan menuju alat berat lain seperti dump truck.


Pada daerah datar, truck pengengkut dapat diposisikan di dekat wheel loader untuk memudahkan pemindahan material.


Dalam proses pemindahan wheel loader memiliki 4 metode, yaitu:

  1. I - Shape / cross loading

  2. V - Shape Loading

  3. Pass loading

  4. Load and Carry

Fungsi lain dari wheel loader, yaitu:

  1. Menggusur tanah jarak dekat.

  2. Meratakan gundukan atau timbunan.

  3. Mengisi lubang galian.

  4. Pengambilan atau persiapan bahan material.

  5. Land clearing atau proses pembersihan area.

  6. Stripping atau pengelupasan bagian tanah.

  7. Finishing ataupun proses meratakan sekaligus menghaluskan permukaan tanah dalam objek bidang rata.

Cara Kerja Wheel Loader


Pada dasarnya cara kerja wheel loader tidak jauh berbeda dengan alat berat lainnya, yang mana mesin penggerak utama menggunakan sistem penggerak hidrolik.


Wheel loader memiliki beberapa metode untuk melakukan gerakan dasar dalam proses pemindahan material menuju truck pengangkut.


Gerakan bucket dasarnya adalah menurunkan bucket ke permukaan tanah, lalu mendorongnya ke depan dan kemudian mengangkat bucket.


Ada 3 metode yang dapat dilakukan wheel loader

  1. V - Loading Pemindahan muatan dengan membentuk lintasan menjadi V.

  2. L - Loading Truck akan diposisikan di sebelah belakang loader, lalu loader akan memindahkan material dengan lintasan garis tegak lurus.

  3. Cross Loading Pemindahan muatan dengan sistem truck pengangkut juga ikut aktif bergerak.

Komponen Wheel Loader


Seperti alat berat lainnya, wheel loader juga terdiri dari berbagai macam komponen yang saling berkaitan.


1. Bucket


Seperi bulldozer, dan excavator. Wheel loader juga memiliki bucket yang berfungsi untuk mnggali, memuat material dan memindahkan material tersebut.


Bucket yang digunakan wheel loader juga cukup beragam, seperti.

  1. Stockpille

  2. Excavating

  3. Light material bucket

  4. V-edge type (spade-nose rock bucket)

  5. Skeleton bucket

  6. Side dump bucket

  7. Multi purpose bucke

2. Tilf lever


Komponen wheel loader yang memiliki fungsi sebagai garpu pemegang bucket, berhubungan dengan power cylinder pada sistem hidrolik alat berat.


3. Lift cylinder


Lift cylinder berfungsi untuk meneruskan tenaga hidrolik menjadi gerakan maju mundur dalam memposisikan bucket ke depan dan kebelakang.


4. Lift arm


Kalau tadi lift cylinder memiliki fungsi gerak maju mundur, sedangkan lift arm berfungsi untuk menggerakkan bucket naik turun, pada posisi lower, float dan raise.


5. Head lamp


Head lamp berfungsi untuk mempermudah mobolisasi atau perpindahan dan pergerakan, terbuhung dengan sistem pemindah tenaga meneruskan putaran dari mesin ke permukaan jalan.


6. Turn signal lamp


Komponen wheel loader yang berfungsi sebagai tanda isyarat kepada alat berat lain, kendaraan maupun pekerja pada proyek tersebut.


7. Front wheel


Berfungsi untuk mempermudah mobilisasi atau perpindahan dan pergerakan dari sheel loader, terhubung dengan sistem pemindah tenaga meneruskan putaran dari mesin ke permukaan jalan.


8. Real wheel


Sama seperti front wheel. Real wheel berfungsi untuk mempermudah mobilisasi, di mana roda belakang atau real wheel berhubungan langsung dengan mesin melalui sistem pemindah tenaga.


9. Engine


Berfungsi sebagai tenaga penggerak dari wheel loader.


10. Kabin


Berfungsi sebagai tempat operasi, ruang kontrol dan kemudi dari wheel loader.



Gimana, menarik?


Kamu bisa menambah wawasan mengenai alat berat dan spare part dengan membaca artikel lainnya di sini.

1.554 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Коментарі


bottom of page